Unsur 5W+1H dalam Menulis Berita
Dalam menulis berita perlu diperhatikan rumusan 5W+1H. 5W+1H adalah singkatan dari: what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), how (bagaimana). Agar 5W+1H ini gampang diingat, secara pribadi penulis (Yohanes Sehandi) meringkasnya dalam bentuk kalimat, menjadi: APA SIKAP DI NANGABA (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana). Nangaba adalah nama sebuah tempat yang terletak di bagian barat Kota Ende, Flores.
Pelu diingat, dalam menulis berita, wartawan atau calon wartawan tidak perlu merasa terikat dengan pertimbangan 5W+1H. Tulis saja berita itu, setelah selesai menulis baru dilihat, apakah sudah memenuhi unsur 5W+1H atau belum. Kalau belum, masukkan unsur yang belum ada. Bagi pemula yang baru mulai menulis berita, tidak perlu terpaku dengan judul yang besar dan wah untuk dikatakan hebat. Judul berita jangan terlalu panjang, disarankan 3-7 kata saja. Minimal ada unsur subjek dan predikat dalam judul berita. Berikut dijelaskan unsur-unsur 5W+1H atau APA SIKAP DI NANGABA tersebut.
W1 = What = Apa
Artinya, apa? Unsur what ini berfungsi untuk menanyakan tentang isi berita yang kita tulis, tema utama apa yang akan diangkat dalam berita, atau hal utama apa yang akan ditonjolkan dalam berita tersebut. Unsur what adalah isi berita. Unsur ini sangat penting dalam sebuah berita karena menjadi “jangkar penentu” untuk kehadiran 4W+1H yang lain. Tidak sulit menentukan what atau tema atau isi berita. Setiap hari selama 24 jam banyak objek tulisan yang bisa diangkat menjadi berita yang layak diketahui orang. Kuncinya banyak bergaul dan bertemu orang-orang.
W2 = Who = Siapa
Artinya, siapa? Pengertian who adalah tokoh atau orang atau orang-orang yang ada dan terlibat dalam berita. Untuk who di sini kita harus menggali sumber-sumbernya, seperti nama, ciri, umur, pekerjaan, jabatan, alamat, serta atribut pribadi dan yang berkaitan dengan seseorang atau beberapa orang. Who di sini bisa juga tokoh atau pejabat yang menjadi narasumber atau yang terlibat. Who bisa satu orang, dua orang, atau sekelompok orang. Who terkait erat dengan what, yakni apa yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang.
W3 = When = Kapan
Artinya, kapan? Kapan waktunya kejadian atau peristiwa itu. Kita tidak boleh abai dan melupakan waktu kejadian itu. Suatu peristiwa selalu terjadi dalam satuan waktu, dalam jangka waktu tertentu, yakni kapan. Bagus kalau penulis bisa merunutnya dalam sebuah kronologis sehingga pembaca sangat menikmati urutan peristiwa, dari waktu ke waktu tentang perkembangan suatu peristiwa. Waktu itu tidak hanya pada waktu kejadian atau peristiwa berlangsung, tetapi juga bisa waktu sebelum peristiwa terjadi, peristiwa itu sendiri, dan perkembangannya setelah peristiwa berlangsung sebagai akibat dari peristiwa tesebut.
W4 = Where = Di mana
Artinya, di mana? Unsur ini memberitahukan lokasi kejadian peristiwa (what) yang ditulis dalam berita. Sebuah berita terjadi dalam dan pada suatu tempat, pada lokasi atau seting tertentu. Tidak ada kejadian tanpa kehadiran lokasi (locus) yang menjadi latar kejadian itu. Semua informasi tentang lokasi sama pentingnya dengan who. Dalam media massa, lokasi peristiwa atau tempat kejadi perkara (TKP) harus dijelaskan dalam sebuah berita. Dengan demikian publik tahu, apa kejadiannya, siapa yang terlibat, dan di mana (where) tempat kejadian.
W5 = Why = Mengapa
Artinya, mengapa? Mengapa kejadian atau peristiwa itu terjadi (what). Saat menulis kita harus menggali dan mengupas tuntas hal-ihwal atau sebab-musabab atau latar belakang suatu peristiwa terjadi. Untuk menjawab pertanyaan mengapa, perlu diangkat latar belakang atau sebab-musabab atau awal-mula sebuah peristiwa atau kejadian terjadi. Dalam sebuah berita, menjawab pertanyaan “mengapa” ini sangat menarik bagi publik untuk mengetahui persis duduk perkaranya, mengapa hal itu terjadi. Kepiawaian seorang wartawan dalam melukiskan awal-mula, sebab-musabab, serta akibat dari suatu peristiwa sangat menentukan keberhasilan bobot unsur why ini.
H1 = How = Bagaimana
Artinya, bagaimana? Bagaimana peristiwa atau kejadian itu terjadi. Artinya, deskripsi secara berurutan atau mekanisme atau proses terjadinya sebuah peristiwa atau kejadian. Proses atau urutan peristiwa ini sangat penting untuk menggambarkan secara rinci atau detail terjadinya suatu peristiwa. Dengan bekal rumusan how ini kita bisa menjelaskan bagaimana peristiwa itu terjadi, siapa saja yang terlibat, bagaimaa keterlibatannya, bagaimana mereka melakukannya. Juga tentang awal kejadian, kemudian berlanjut pada kejadian, dan kejadian berakhir. Di sinilah how memiliki peran penting dalam sebuah berita, memberikan warna yang menarik perhatian. *
Oleh Yohanes Sehandi
Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Flores, Ende
Post a Comment for "Unsur 5W+1H dalam Menulis Berita"