Jenis-Jenis Media Massa Jurnalistik
Media massa jurnalistik adalah media atau sarana publikasi yang digunakan para penulis untuk memuat tulisan-tulisan jurnalistik, seperti beragam berita (news), ficer (feature), opini (views), dan iklan (advertising). Yang dibahas dalam media massa jurnalistik ini adalah kriteria media massa, jenis-jenis media massa, dan keunggulan media online (media siber). Jenis-jenis media massa jurnalistik yang dibahas agak panjang meliputi media massa cetak, media massa elektronik, dan media massa online (media siber). Berikut penjelasan singkat pokok bahasan media massa jurnalistik tersebut.
Kriteria Media Massa
Media massa adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik. Fungsi utama media massa guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Ada media massa yang berorentasi pada aspek penglihatan (verbal visual), ada media yang berorientasi pada aspek pendengaran (audio), dan ada pula media yang berorientasi pada aspek pendengaran dan penglihatan (audio dan verbal visual), sebagaimana terlihat pada surat kabar, majalah, buku, radio, televisi, handphone, dan internet.
Sebuah sarana komunikasi baru bisa digolongkan sebagai sebuah media massa apabila memenuhi beberapa syarat atau kriteria berikut ini. Semakin banyak syarat atau kriteria yangterpenuhi, semakin baguslah media massa tersebut.
Pertama, publisitas. Maksudnya, media itu penyebarannya luas ke publik, menjangkau masyarakat banyak, tidak terbatas pada ruang atau wilayah tertentu.
Kedua, universalitas. Maksudnya, media itu bersifat umum, menyangkut kepentingan umum, meliputi banyak aspek kehidupan, menjangkau banyak peristiwa di banyak tempat menyanfkut kehidupan masyarakat banyak.
Ketiga, periodisitas. Maksudnya, media itu terbit atau tayang secara periodik, secara berkala dan tetap, misalnya terbit setiap hari, setiap minggu, atau ditayangkan sekian jam selama sehari, program acaranya tetap dan tidak berubah-ubah.
Keempat, kontinuitas. Maksudnya, media itu terbit atau tayang secara terus-menerus, berkesinambungan, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, tidak terputus-putus.
Kelima, aktualitas. Maksudnya, media itu menerbitkan berita atau informasi baru, aktual, kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarakat.
Jenis-Jenis Media Massa
Sampai dengan saat ini, secara umum media massa jurnalisitik terdiri atas beberapa jenis, yakni media massa cetak (printed media), media massa elektronik (electronic media), media massa online (cyber media). Kelahiran dan kehadiran tiga media massa ini secara berurutan, dimulai media cetak, kemudian media elektronik, dan yang mutakhir media online. Media online inilah yang tengah booming pada era internet sekarang ini.
Media Massa Cetak
Media massa cetak adalah media yang pertama kali dikenal orang di dunia. Revolusi media cetak terjadi pada waktu mesin cetak ditemukan oleh Johann Gutenberg (1400-1468) di Jerman sekitar tahun 1454. Pada awalnya media massa cetak digunakan penguasa untuk mendoktrin masyarakat untuk menggiring masyarakat pembaca kepada suatu tujuan tertentu, seperti teori jarum suntik pada teori komunikasi massa.
Media massa cetak dicetak dalam bentuk lembaran-lembaran kertas. Dari segi format dan ukuran kertas, media massa cetak dibagi menjadi beberapa jenis, yakni (1) Surat kabar atau koran (berukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano); (2) Tabloid (berukuran kertas 1/2 broadsheet); (3) Majalah (berukuran kertas 1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kuarto); (4) Buku (berukuran kertas 1/2 majalah); (5) Newsletter (berukuran kertas folio/kuarto, jumlah halaman lazimnya 4-8), dan (6) Buletin (berukuran kertas 1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8). Isi media massa cetak pada umumnya meliputi berita (news), opini (views), dan iklan (advertensi).
Media Massa Elektronik
Media massa elektronik muncul setelah media massa cetak. Kecepatan penyampaian pesan lewat media elektronik jauh lebih cepat dibandingkan dengan media cetak. Media elektonik pertama kali dikenal adalah radio sebagai media audio (suara) yang menyampaikan pesan lewat suara. Kecepatan dan ketepatan waktu dalam penyampain pesan radio lebih cepat. Peran vital radio di Indonesia, yakni Radio Republik Indonesia (RRI) terjadi pada waktu Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. Media elektronik RRI-lah yang berperan penting menyiarkan berita kemerdekaan RI ke seluruh pelosok Tanah Air Indonesia.
Setelah radio muncul media elektronik berikutnya, yakni televisi, yang kemudian diikuti video, sinetron, film, dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik yang disebut belakangan di samping menampilkan suara (audio) tetapi gambar dan suara (audio visual). Media-media ini lebih canggih dari radio. Tidak hanya cepat, tetapi juga lengkap suara dan gambar (audio visual). Jenis-jenis media elektronik meliputi radio, televisi, video, sinetron, film, dan lain-lain.
Media Massa Online
Media massa online adalah media yang berbasiskan teknologi canggih internet. Media ini muncul belakangan, yakni pada akhir abad ke-20. Media online yang berbasis internet memiliki kemampuan jauh lebih canggih dibandingkan dengan media cetak dan media elektronik. Apa yang ada pada media cetak dan elektronik bisa masuk dalam jaringan internet melalui website media online. Pada saat ini, sebagian besar informasi dan berita dalam media cetak dan elektronik bersumber dari media online.
Terlalu banyak keunggulan media online dibandingkan dengan dua media sebelumnya, karena media online bersifat multimedia. Meskipun demikian, media online ada kelemahannya, karena kebebasannya yang tanpa batas. Mengakses internet tanpa dibekali dengan pengetahuan dan wawasan yang memadai dapat mendatangkan kerugian bagi penggunanya, misalnya modus penipuan, pornografi, peretasan, dan kejahatan digital yang lain.
Media internet bisa dikelola oleh siapa saja, baik lembaga maupun individual. Media online yang dikelola lembaga dalam bentuk website dan dapat dipertanggungjawabkan, misalnya kompas.com, kompasiana.com, kupangpos.com. media-indonesia.com, tempo.com, dan lain-lain. Sedangkan media online yang dikelola pribadi, seperti Webblog, WhatsApp (WA), Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain.
Keunggulan Media Online
Pertama, media online secara langsung mempublikasikan berita, informasi, kejadian atau peristiwa yang diperolehnya pada waktu itu juga. Media online tanpa dibatasi oleh jadwal atau periodisasi dalam penerbitannya. Kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan jaringan internet, media online langsung mempublikasikan berita, peristiwa, kejadian, dan kisah-kisah pada saat itu juga. Inilah yang memungkinkan publik mendapatkan lebih cepat, sering, dan terbaru tentang berita atau infomrasi atau peristiwa sesuai dengan kebutuhannya yang mendesak.
Kedua, media online menyertakan unsur-unsur multimedia (visual, audio, audio visual) dalam penerbitannya. Media online memiliki karakteristik multimedia, yakni menyajikan bentuk dan isi publikasi yang berwarna-warni dibandingkan dengan media elektronik dan media cetak. Karakteristik multimedia ini terutama terlihat pada jenis-jenis jurnalistik berbasis website.
Ketiga, media online bersifat interaktif. Dengan memanfaatkan hyperlink yang terdapat pada website, karya-karya jurnalistik online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain untuk berinteraksi. Ini berarti, pembaca/pemirsa dapat menyaksikan langsung informasi secara efisien dan efektif, tetap terjaga dan terdorong untuk mendapatkan pendalaman dan titik pandang yang lebih luas, bahkan bisa berbeda atau bertentangan.
Keempat, media online bersifat mandiri. Keuali media online yang berbasis website, media online relatif tidak membutuhkan organisasi atau institusi resmi yang rumit sebagaimana dua media lain dengan segala macam persyaratan legal-formalnya. Bahkan dalam konteks tertentu, organisasi yang bersifat legal-formal itu dalam media online tidak dibutuhkan.
Kelima, media online relatif tanpa sensor. Keuali media online yang berbasis website, media online relatif tidak membutuhkan penyensoran dari pihak manapun. Dengan demikian, jenis dan isi informasi media online bersifat bebas merdeka. Para pembaca atau pengguna juga bebas merdeka mempercayai atau tidak mempercayai apa yang diperolehnya dari media online.
Keenam, media online lebih mudah terdokumentasi. Dibandingkan media cetak dan elektronik, media online dapat menyimpan atau mendokumentasikan segala sesuatu yang telah dipublikasikannya dalam jaringan digital, di samping tersimpan secara tercetak atau elektronik. *
Oleh Yohanes Sehandi
Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Flores, Ende
Post a Comment for "Jenis-Jenis Media Massa Jurnalistik"