Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Daya Sihir Artikel Opini

         Oleh Yohanes Sehandi 
Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,  Universitas Flores

Seperti kita ketahui, artikel opini adalah sebuah tulisan pendek yang berisi pendapat, pandangan atau pendirian seseorang tentang suatu masalah yang menarik perhatiannya dan dimuat dalam surat kabar atau majalah.

Artikel opini sering kita baca dalam berbagai surat kabar. Misalnya, harian Kompas pada halaman 6 dan 7, Pos Kupang halaman 4, Victory News halaman 4, Flores Pos halaman 12, sesekali pada halaman 10 dalam rubrik “Serbaneka.” Tulisan yang sedang Anda baca ini adalah sebuah contoh artikel opini.

Pada era globalisasi informasi dan komunikasi sekarang ini, artikel opini memiliki daya sihir atau daya pesona yang luar biasa. Artikel opini termasuk jenis tulisan favorit di berbagai media massa, baik media cetak maupun elektronik, digemari banyak pembaca di manapun di belahan dunia ini. Tulisan jenis artikel opini juga sangat efektif dalam menyebarluaskan gagasan atau pandangan kepada masyarakat umum tanpa dibatasi oleh status sosial dan tingkatan pendidikan.            

Menulis artikel opini di media massa sungguh membanggakan dan mendatangkan kepuasan batin yang tak dapat diukur dengan uang. Mereka yang tulisannya sering tembus media massa, apalagi media itu oplahnya besar dan jangkauan peredarannya luas, tentu dibaca banyak orang dengan beragam latar belakang sosial dan tingkat pendidikan. Wacana publik pun terbentuk setelah orang membaca artikel opini di media massa. 

Artikel opini juga dinilai sebagai cerminan tingkat peradaban, kecerdasan, dan keluasan wawasan seseorang. Banyak orang yang berusaha menjadi penulis, terutama penulis artikel opini. Artikel opini memang termasuk hasil kreativitas individu dalam masyarakat modern seperti sekarang ini.

Harus diakui, banyak tokoh dan cendekiawan di berbagai level, baik level lokal, regional, nasional maupun internasional menjadi terkenal bahkan sangat terkenal dan dihormati pada levelnya masing-masing, karena menulis artikel opini di media massa. Ini suatu fenomena universal dalam masyarakat modern yang terjadi di belahan dunia manapun pada saat ini.

Artikel opini dibutuhkan pada era sekarang ini. Artikel opini dapat menawarkan solusi atas masalah krusial yang tengah dihadapi masyarakat. Artikel opini bisa menyatukan pendapat yang berbeda, bisa pula mengundang kontroversi atau perbedaan pendapat. Artikel opini bisa mendatangkan perdamaian antara sesama, bangsa, dan negara, bisa pula menyulut perpecahan, peperangan. Artikel opini bisa mengalahkan pedang, senjata, bom, dan alat perang lainnya. Ingatlah ungkapan: “Pena bisa lebih tajam daripada pedang!” Pena maksudnya tulisan atau artikel.

Kita di Provinsi NTT ini mempunyai peluang untuk mempublikasikan artikel-artikel opini kita lewat berbagai surat kabar yang terbit di NTT. Yang terbit di Kupang, ada Pos Kupang (Grup Kompas-Gramedia), Timor Express (Grup Jawa Pos), dan Victory News (Media Grup). Yang terbit di Ende, ada Flores Pos (milik SVD) harian kebanggaan orang Flores.

Kalau Anda berminat untuk menjadi penulis artikel opini, perhatikan ciri khas artikel opini yang perlu Anda perhatikan dengan sungguh-sungguh. Adapun ciri khas artikel opini antara lain sebagai berikut.  

Pertama, lugas. Lugas artinya mengenai hal yang pokok-pokok saja atau yang perlu-perlu saja. Dalam artikel opini, kalimat yang digunakan adalah kalimat sederhana, tanpa basa-basi, yang pokok-pokok saja, yang maknanya mudah dimengerti oleh para pembaca umum tanpa menimbulkan pengertian yang lain.

            Kedua, tuntas. Tuntas artinya selesai semuanya. Dalam  artikel opini, topik yang menjadi inti pembahasan dikemukakan secara tuntas, selesai, dan menyeluruh, tidak ada lagi yang tersisa. Misalnya, artikel tentang bahaya narkoba dilihat dari aspek tertentu. Uraian tentang bahaya narkoba dari aspek itu harus selesai. Setelah membaca artikel itu orang tidak perlu bertanya-tanya lagi tentang masalah tersebut.

Ketiga, logis. Logis artinya sesuai dengan logika, dapat diterima akal sehat. Dalam  artikel, seluruh pembahasan harus logis, dari awal sampai akhir, dapat diterima akal sehat. Logis menunjukkan, setiap artikel mengandung pengertian yang lengkap, disusun secara sistematis. Kelogisan sebuah artikel opini menggambarkan tingkat kecerdasan sang penulisnya. 

Keempat, objektif. Objektif artinya mengenai keadaan yang sebenarnya, tidak dikarang-karang. Dalam artikel opini, informasi, data, dan fakta yang digunakan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Ciri artikel yang objektif haruslah berlandaskan pada informasi, data, dan fakta atau kenyataan sebenarnya.

            Kelima, cermat. Cermat artinya teliti dengan saksama. Dalam artikel opini, penulis harus cermat, teliti dengan cermat segala sesuatu yang disampaikannya. Kecermatan tidak hanya pada substansi isi, tetapi juga kecermatan redaksional tulisan. Tidak terdapat plagiasi (penyontekan) dan copy paste (ambil alih) artikel orang lain.  

Keenam, jelas dan padat. Dalam artikel opini, bahasa yang digunakan jelas dan padat. Orang yang membacanya dapat langsung memahami isi artikel itu tanpa harus berpikir lama-lama. Jelas dan padat ini sangat ditentukan oleh kecermatan penggunaan unsur-unsur bahasa. Unsur-unsur bahasa itu, meliputi penggunaan ejaan, penggunaan kata, penyusunan kalimat, paragraf, ungkapan, dan kutipan. * 

(Telah dimuat harian Flores Pos, terbitan Ende, pada Sabtu, 15 November 2014).




Post a Comment for "Daya Sihir Artikel Opini"