Cara Orang NTT Menangkal Suanggi dan Ilmu Hitam
Yohanes Sehandi
Pengamat Sastra dari Universitas Flores, Ende
Tulisan pendek ini merupakan bagian dari artikel panjang saya yang berjudul “Fenomena Suanggi dan Ilmu Hitam di Nusa Tenggara Timur, Antara Aset Budaya dan Sumber Malapetaka.” Artikel hasil penelitian kualitatif ini sudah dimuat dalam buku Sastra Horor (2024) yang tebalnya 1.044 halaman. Terdapat pada buku halaman 557-575. Editor buku Novi Anoegrajekti, dkk, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, kerja sama dengan Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (Hiski) Pusat.
Bukan orang NTT namanya kalau tidak jago menangkal suanggi dan ilmu hitam yang bakal mencelakakan dirinya. Karena suanggi itu adalah manusia biasa yang kesehariannya hidup membaur dalam masyarakat, maka gerak-gerik orang yang dicurigai sebagai suanggi dapat diawasi.
Apa yang mereka lakukan dapat ditangkal. Kalau bisa ditangkal, maka ilmu hitam yang dikirim suanggi bisa balik menikam dirinya sendiri. Itulah sebabnya ada orang yang diduga suanggi tiba-tiba menjadi orang gila atau mati mendadak secara tidak wajar.
Dalam artikelnya yang berjudul “Alaut, Suanggi yang Sangat Ditakuti Suku Dawan, Timor,” dalam Kompasiana.com, pada 27 November 2021, Neno Anderias Salukh menyatakan beberapa cara untuk menangkis atau menangkal ilmu hitam yang dikirim suanggi atau alaut dalam bahasa Dawan.
Pertama, simpan barang yang berbau menyengat. Barang yang berbau menyengat itu, antara lain bawang putih dan bawang merah. Kalau mencium bau menyengat suanggi akan lari, berteriak, bahkan pingsan di tempat. Dengan demikian, si suanggi tidak bisa mengirim atau menanamkan ilmunya ke kolong rumah atau kamar orang yang dibencinya.
Kedua, kita harus sering makan daging yang rasanya pahit. Menurut cerita yang beredar, ilmu hitam para suanggi tidak bisa menembus kulit orang yang sering makan daging yang rasanya pahit. Daging yang rasanya pahir dapat menangkal ilmu hitam.
Ritual Menangkal Ilmu Hitam di Flores. Sumber: antaranews.com
Ketiga, tanam pohon jarak di sekeliling pekarangan rumah. Pohon dan daun jarak mengandung zat khusus yang bisa menangkal suanggi dan ilmu hitamnya. Di samping tanam pohon jarak, tanam juga pohon kelor atau pohon merongge di sekeliling pekarangan rumah. Memang ada beberapa etnis di NTT yang menggunakan daun kelor untuk memandikan mayat sebelum dikubur.
Keempat, tidur di lantai. Suanggi dengan gampang menyantet orang yang tidur di tempat tidur karena kolong tempat tidur dapat dimasuki makhluk halus atau binatang kecil seperti kupu-kupu atau cecak yang dikirim suanggi. Tanah kubur juga bisa dikirim lewat makhluk halus atau binatang kecil untuk ditabur di bawah kolong tempat tidur atau di bawah kolong rumah.
Kelima, taburlah beras atau garam disekeliling rumah apabila ada tanda-tanda rumah kita akan diserang ilmu hitam yang dikirim suanggi. Beras atau garam bisa pula dibakar. Kalau ada kucing atau anjing yang mencurigakan datang di rumah kita, pukullah kucing atau anjing itu, tetapi bukan pada tubuh kucing atau anjing, tetapi pukul pada bayangannya. Kalau pukulan kita tepat di bayangannya, maka suanggi yang mengganggu kita akan terkena serangan balik oleh ilmunya sendiri.
Keenam, kita harus menghormati seseorang yang dicurigai suanggi. Suanggi juga adalah manusia. Jangan menyakiti hati mereka. Perlakukan mereka sebagai manusia yang juga punya harkat dan martabat seperti kita. Jika yang dicurigai suanggi minta sesuatu, berikan saja apa yang diminta. Sebagian besar suanggi memang berasal dari kalangan yang sangat miskin dan tersisih dalam lingkungan masyarakat.
Dalam masyarakat pedesaan, hadir pula pawang suanggi yang punyai kekuatan magis untuk menandingi atau melawan kekuatan magis para suanggi. Jadi, di mana ada suanggi, di situ ada pawang suanggi. Pertarungan dan persaingan antara pawang suanggi dan suanggi seringkali terjadi.
Kalau ilmu pawang suanggi lebih kuat, maka si pasien akan sembuh atau si suanggi akan celaka bahkan bisa mati. Sebaliknya, kalau ilmu suanggi lebih kuat dari pawang suanggi, maka si pasien tidak sembuh bahkan mati, dan pawang suanggi bisa mati.
Akhir-akhir ini di NTT muncul kelompok-kelompok doa dari kalangan Katolik dan Kristen yang lewat doa-doa mereka dapat mengusir ilmu hitam yang dikirim para suanggi. *
Post a Comment for "Cara Orang NTT Menangkal Suanggi dan Ilmu Hitam"