Suara Uniflor Memasuki Tahun Kedua

Pada hari ini, Sabtu, 16 Maret 2013, Rubrik “Suara Uniflor” yang tampil setiap hari Sabtu di Flores Pos memasuki tahun kedua. Edisi hari Sabtu minggu lalu, 9 Maret 2013 merupakan edisi terakhir (edisi 52) tahun pertama. Tak terasa, Rubrik “Suara Uniflor” sudah berusia satu tahun dan kini memasuki tahun kedua. Rubrik ini merupakan kerja sama antara Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) dengan Harian Umum Flores Pos yang diterbitkan di Ende, Flores.

Sebagaimana diberitakan Flores Pos pada edisi Rabu, 13 Maret 2013, penandatanganan perpanjangan kontrak kerja sama antara Pemimpin Umum Flores Pos, Dr. John Dami Mukese, SVD dan Ketua Yapertif, Dr. Laurentius D. Gadi Djou, M.Si.,Akt, telah berlangsung pada Senin, 11 Maret 2013 di Kantor Yapertif, Gedung Rektorat, Lantai 1, Kampus IV Universitas Flores (Uniflor).

Dalam perjalanan selama satu tahun ini, Rubrik “Suara Uniflor” telah mempublikasikan kepada masyarakat luas sejumlah produk jurnalistik sebagai berikut.

Pertama, artikel opini berjumlah 52 artikel. Setiap edisi memuat satu artikel. Artikel opini ini merupakan gagasan terbaik para dosen, karyawan, dan mahasiswa Uniflor. Lebih dari 40 orang dosen telah menyumbangkan gagasan terbaiknya lewat artikel opini. Di samping dosen, ada dua karyawan dan satu mahasiswa yang ikut menghiasi kolom artikel opini.

Kedua, berita teks berjumlah lebih dari 100 berita. Setiap edisi memuat minimal 2 berita teks, terkadang 3 berita. Sebagian besar berita teks merupakan hasil liputan karyawan Lembaga Publikasi Uniflor dengan menggunakan inisial: eka, ela, ani, dan uteh, yang akhir-akhir ini sering dijuluki sebagai “wartawan kampus” oleh kalangan internal Uniflor.

Ketiga, berita gambar (foto) berjumlah lebih dari 52 gambar. Setiap edisi memuat minimal satu gambar (foto), terkadang 2 berita gambar. Sebagian besar berita gambar merupakan hasil jepretan wartawan kampus Uniflor.

Keempat, iklan-Iklan. Meskipun tidak sering, iklan yang benar-benar urgen dan diperlukan, sering ditampilkan, antara lain iklan penerimaan mahasiswa baru, iklan ucapan turut berduka dari Keluarga Besar Yapertif dan Keluarga Besar Uniflor kepada dosen dan karyawan yang meninggal dunia, dan iklan promosi usaha produktif di lingkungan Yapertif.

Berdasarkan pengalaman tahun pertama, yang perlu diberi catatan untuk ditingkatkan pada tahun kedua ini adalah partisipasi para dosen, karyawan, dan mahasiswa dalam menyumbangkan gagasan terbaiknya lewat artikel opini. Artikel opini tidak perlu terlalu panjang, cukup 750 kata, ditik 1,5 spasi, poin huruf 12, dengan jenis huruf times new roman (TNR). Diantar langsung ke Lembaga Publikasi Uniflor dalam bentuk flashdisk. Artikel yang layak untuk konsumsi publik akan diterbitkan, yang belum layak akan dikembalikan untuk diperbaiki.

Sebagaimana dikemukakan pada edisi Nomor 1 Tahun Pertama, Sabtu, 17 Maret 2012, dalam artikel pengantar yang berjudul “Inilah Suara Uniflor,” dijelaskan bahwa Rubrik “Suara Uniflor” ini kehadirannya berfungsi semacam “jendela” bagi sivitas akademika Uniflor untuk melihat “ke dunia luar.” Juga menjadi “jendela” bagi masyarakat luas untuk melihat aktivitas akademik (Tridharma Perguruan Tinggi) di Uniflor yang kini memiliki mahasiswa aktif lebih dari 9.000 orang.

 

Sebelum “Suara Uniflor” ini muncul di Flores Pos pada 17 Maret 2012 yang lalu,  “jendela” lain yang sudah lama dibuka di Uniflor untuk masyarakat luas adalah program “Suara Universitaria,” yakni bentuk kerja sama antara Yapertif dengan RRI Stasiun Ende, yang setia mengudara pada setiap hari Rabu, pukul 16.00-17.00. Program “Suara Universitaria” ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini, dengan menampilkan para dosen, karyawan, dan mahasiswa Uniflor sebagai narasumber dalam dialog interaktif dengan masyarakat luas. Gagasan cerdas dan orisinal dari para dosen dan mahasiswa Uniflor muncul dalam program ini sebagai salah satu bentuk partisipasi dalam membangun daerah, bangsa, dan negara dari sudut pandang akademisi.

Jendela lain yang juga sudah lama dibuka di Uniflor adalah “majalah ilmiah.” Majalah ilmiah ini sudah ada sejak Maret 2001 dengan nama Majalah Ilmiah Universitas Flores. Pada Maret 2009 nama majalah ilmiah ini berubah menjadi Majalah Ilmiah Indikator, diterbitkan dua kali setahun, Maret dan September. Mulai tahun 2011 Majalah Ilmiah Indikator terbit secara berkala dan tepat waktu, berisi artikel-artikel ilmiah hasil penelitian para dosen, baik dari Uniflor maupun dari luar Uniflor.

Di setiap Fakultas di Uniflor juga sudah memiliki “jendela” strategis berupa majalah ilmiah, hanya perlu dikelola dengan serius lagi. Sejumlah majalah ilmiah itu adalah (1) Jurnal Profil (FKIP), (2) Jurnal Analisis (Fakultas Ekonomi), (3) Jurnal Teknosiar (Fakultas Teknik), (4) Jurnal Agrica (Fakultas Pertanian), (5) Jurnal Bahasa dan Sastra (Fakultas Bahasa dan Sastra), dan (6) Jurnal Lex Reformanda (Fakultas Hukum).  

Jendela terakhir yang belum lama dibuka di Uniflor adalah media online di internet yang dapat diakses pada: www.jurnalonlineuniflor.blogspot.com. Media online ini merupakan sarana  strategis yang dapat diakses oleh siapa saja di seantero dunia ini. *

Oleh Yohanes Sehandi 
Kepala Lembaga Publikasi Universitas Flores, Ende, Blog: www.yohanessehandi.blogspot.com

(Telah dimuat harian Flores Pos, terbitan Ende, pada 16 Maret 2013)

Location:

Share :